Dilaporkan, Sony memiliki strategi menarik untuk konsol PlayStation 6 (PS6) yang direncanakan dirilis sekitar akhir 2027.
Strategi tersebut meliputi dua aspek Utama yaitu peluncuran konsol rumahan dengan teknologi canggih dan pengenalan versi handheld yang dapat dimainkan secara portable maupun juga dipasangkan ke dock ala Nintendo Switch.
Untuk konsol utama PS6, Sony menggandeng AMD sebagai mitra chipset dengan fokus pada kompatibilitas mundur (backward compatibility), supaya pengguna bisa memainkan game dari generasi PlayStation sebelumnya (PS4, PS5, dan PS6) secara native.
PS6 diprediksi akan menggunakan CPU AMD Zen 6 dan GPU RDNA generasi terbaru yang membawa peningkatan performa signifikan, termasuk kemampuan menjalankan game hingga resolusi 4K 120fps atau bahkan 8K 60fps dengan teknologi PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR). penyimpanannya juga ditingkatkan dengan SSD berkapasitas minimal 2TB.
Sementara itu, diversifikasi produk akan diteruskan dengan menghadirkan perangkat PS6 Portable merupakan sebuah konsol handheld native pertama Sony sejak PS Vita (2011).
Perangkat itu akan memiliki kemampuan dockable seperti Nintendo Switch, memungkinkan game dimainkan secara native di mode handheld dengan pilihan resolusi 1080p atau 720p, kemudian bisa dipasang juga ke televisi demi performa lebih tinggi.
Dengan prosesor APU hasil kolaborasi AMD-Sony yang baru, di mode docked kekuatan PS6 Portable dikabarkan bisa menyalip performa PS5 standar.
Sebagaimana langkah tersebut merupakan strategi Sony untuk mengembangkan ekosistem PlayStation yang lebih luas dan menarik segmen pasar handheld serta mengimbangi kompetitor seperti Nintendo Switch maupun PC handheld seperti Steam Deck.
Sony juga menekankan komitmen pada masa depan platform yang inklusif, mengedepankan eksplorasi cara baru agar para pemain bisa menikmati konten dan layanan PlayStation dengan lebih menyenangkan serta beragam.